Jika Anda mempertimbangkan untuk memulai sebuah blog, Anda mungkin menemukan istilah blog yang dihosting sendiri. Kebanyakan orang akan memberi tahu Anda bahwa blog yang dihosting sendiri adalah cara yang harus dilakukan, terutama jika Anda ingin memproyeksikan citra profesional.
Tapi apa itu blog yang dihosting sendiri? Dan mengapa Anda membutuhkannya ketika Anda dapat memulai blog secara gratis dengan layanan lain? Di bawah ini kami menjelaskan secara rinci tentang platform blogging gratis dan yang di-hosting sendiri, pro dan kontra, dan platform mana yang harus Anda pilih.
Platform Blogging Gratis
Apa itu? Platform blog gratis melakukan hal itu: membuat akun gratis, mendapatkan domain (mis. www.example.com), dan menyiapkan situs web Anda. Anda dapat memulai blog gratis Anda sendiri dengan layanan seperti Blogger.com.
Akun gratis memiliki file situs web Anda yang disimpan atau dihosting di server platform blog Anda. Meskipun mungkin ada biaya yang terlibat dalam penyiapan awal yang akan kita bahas sebentar lagi fakta sederhana inilah yang membedakan blog gratis dari blog yang dihosting sendiri.
![]() |
credit by pixabay |
Blog Gratis Kelebihan:
Tanpa biaya awal.
Perangkat lunak gratis seperti WordPress dan Blogger mudah dipasang dan dipelihara tanpa keahlian situs web sebelumnya.
Kekurangan Blogging Gratis:
Jika Anda tidak membayar domain Anda, domain Anda akan memiliki domain WordPress atau Blogger yang melekat padanya, seperti www.example.blogspot.com.
Blog gratis terlihat kurang profesional dibandingkan blog yang dihosting sendiri.
Anda memiliki lebih sedikit kendali atas blog Anda. Misalnya, orang yang menghosting sendiri blog mereka dengan WordPress dapat mengunduh plugin untuk memperluas fungsionalitas situs mereka. Blog WordPress gratis tidak mengizinkan ini, membatasi Anda hanya pada beberapa opsi. Fitur CSS dan pemilihan tema juga terbatas pada platform blogging gratis.
Anda memiliki bandwidth, waktu video, dan ruang memori yang terbatas.
Platform gratis cenderung membatasi pilihan iklan Anda, yang berarti lebih sulit untuk memonetisasi blog Anda.
Biaya apa yang terlibat?
Blog gratis dapat sepenuhnya gratis jika Anda menginginkannya. Namun, jika Anda ingin menghapus "Blogger" atau "WordPress" di domain Anda, Anda harus membeli dan menyiapkan domain kustom Anda sendiri. Tergantung pada opsi yang Anda pilih, itu bisa serendah Rp. 120rban.
Anda juga dapat membeli stok gambar, menyewa seorang desainer, atau membeli tema yang diperbarui, yang dapat meningkatkan biaya blog Anda.
Siapa yang Harus Menggunakan Blog Gratis?
Blogging gratis adalah yang terbaik untuk orang-orang yang baru mengenal dunia blogging atau tidak terlalu serius tentang blogging. Jika Anda menulis hanya untuk bersenang-senang, mulailah membuat blog gratis!
Platform Blogging yang Dihosting Sendiri
Apa itu?
Blog lepas adalah blog yang dihosting di server Anda sendiri. Namun, kebanyakan orang membayar pihak ketiga untuk menghosting blog mereka, yang memberi mereka semua manfaat dari blog yang dihosting sendiri. Situs seperti idcloudhost dan Niagahoster adalah perusahaan hosting populer. Pada dasarnya, perusahaan-perusahaan ini menyewakan ruang penyimpanan digital kepada pengguna untuk memungkinkan mereka meng-host situs web.
Keuntungan Blog Self-Hosted:
Anda memiliki kendali penuh atas blog Anda, termasuk tampilannya, SEO, pendapatan iklan, plugin, dan lainnya.
Anda dapat memasang tema khusus untuk menambahkan merek ke blog Anda.
Anda memiliki akses penuh ke file backend Anda, memungkinkan Anda untuk membuat perubahan kode yang diperlukan.
Menggunakan host pihak ketiga biasanya hanya membutuhkan biaya beberapa dolar sebulan.
Kekurangan blog yang dihosting sendiri:
Membutuhkan investasi awal.
Ini bisa jadi menakutkan bagi blogger baru.
Biaya apa yang terlibat?
Seperti halnya blog gratis, foto, domain, dan tema apa pun yang Anda beli menambah biaya Anda. Dengan hosting sendiri, Anda juga harus berinvestasi dalam biaya hosting pihak ketiga yang berkelanjutan. Kabar baiknya adalah biaya hosting bisa serendah $5 per bulan. Beberapa plugin – yang merupakan perangkat lunak yang dapat Anda instal di situs web Anda untuk memperluas fungsinya – juga dapat menghabiskan biaya.
Siapa yang Harus Menggunakan Blog Self-Hosted?
Karena blog yang dihosting sendiri terlihat lebih profesional dan memiliki lebih banyak fitur, mereka paling cocok untuk bisnis. Mereka juga ideal untuk orang-orang yang ingin meningkatkan penampilan profesional mereka dan meningkatkan fungsionalitas situs web mereka.
Komentar
Posting Komentar